Sabtu, 26 Disember 2009

Ini bukan laporan akhbar


Alhamdulillah, ada beberapa orang Mesir sedang berkunjung ke kota Bandung. Salah seorang dari mereka memberikan bayan/penjelasan di masjid Al Madinah, Antapani. Ini ada beberapa hal yang alhamdulillah bisa saya ingat.

Beliau (yang memberikan bayan), pernah setahun yang lalu berkunjung ke beberapa negara eropa, yaitu Perancis, Swiss dan beberapa daerah lain (saya kurang jelas..). Islam sangat berkembang pesat pertumbuhannya di negara-negara Eropa. Setiap hari, belasan hingga puluhan orang memeluk islam di Perancis. Kenapa begitu..?

Setiap hari, selepas shalat ashar, para muslim Perancis membawa tikar dan pergi ke perkumpulan-perkumpulan orang Perancis, seperti club-club, taman-taman dan tempat keramaian lainnya. Setelah sampai di tempat keramaian tersebut, mereka membentang tikar tersebut lalu duduk dan membuat majelis ta’lim di tempat tersebut. Setelah membaca beberapa hadits, mereka menutup majelisnya.

Setelah itu mereka berpencar dan mengajak orang-orang untuk mengunjungi tikar mereka, baik muslim maupun non muslim. Setelah mereka datang ketempat tersebut, lalu diberikan penjelasan tentang islam dan setelah itu, orang-orang tersebut diajak ke masjid mereka. Yang islam disuruh berwudhu’ dan mengerjakan shalat, apabila belum shalat. Sedangkan yang non-muslim diajak ke suatu ruangan. Setelah muslim tadi selesai sholat, mereka diajak bergabung dengan non-muslim tadi. Setelah itu, semua orang tadi diajak makan berjama’ah di ruangan tersebut, yang telah disiapkan sebelumnya. Dan hal ini dilakukan setiap harinya.

Setiap muslim Perancis, selalu mempunyai rasa cinta yang lebih kepada saudaranya yang lain, baik yang muslim maupun yang non-muslim. Setiap berjumpa dengan saudara muslim, mereka selalu mengucapkan salam. Sedangkan kepada yang non-muslim mereka juga senyum dan mengucapkan salam kebaikan. Lalu beliau bertanya kepada muslim ini, “Kenapa kepada orang non-muslim kalian juga tetap menyapa dengan baik?” Muslim tersebut menjawab, “Saya yakin bahwa suatu saat orang yang saya sapa dan salami nanti akan memeluk islam seperti saya juga.”

Orang Mesir ini juga dibawa keliling oleh muslim Perancis ini dan mendatangi sebuah gereja. Seperti kita ketahui, gereja-gereja di Eropa telah banyak kosong tidak didatangi oleh pemeluknya. Maka muslim Perancis ini kembali membentangkan tikar dan membuat ta’lim didepan gereja. Dan mereka juga mengajak orang-orang yang ada digereja untuk duduk dalam majelis ta’lim mereka. Orang-orang gereja tersebut malah senang karena gereja mereka tampak ramai kembali. Maka karena ini dibuat terus menerus, banyak rumah ibadah gereja yang telah berubah fungsi menjadi masjid, walaupun dari luar tampak seperti gereja. Setiap muslim Perancis punya tanggung jawab untuk mengajak muslim yang lain berda’wah.

Untuk tahap awal, mereka mendatangi daerah-daerah sekitar Perancis yang belum ada suasana islam. Setelah itu, mereka diajak lagi untuk berda’wah mengunjungi negara-negara sekitar Perancis. Lalu setelah itu, diajak untuk berda’wah mengunjungi negara-negara jajahan Perancis yang ada di Amerika Latin dan Afrika.

Penduduk Perancis sekitar 70jutaan dan lebih kurang 3jutaan adalah muslim. Setengah dari muslim Perancis adalah orang yang dahulunya belum mengenal islam atau kafir. Dan orang Mesir ini mengatakan, jumlah muslim Mesir lebih banyak dari Perancis tapi orang yang masuk islam masih sangat sedikit perkembangannya daripada yang di Perancis.

Hal yang sama juga dijumpai di Swiss. Muslim Swiss sangat baik akhlak mereka baik kepada muslim maupun non-muslim. Mereka mengatakan, sudah lebih dari 5 tahun setelah peristiwa WTC, tidak ada lagi negara-negara muslim yang berkunjung kenegara kami. Padahal kami sangat mengharapkan kunjungan-kunjungan negara muslim untuk berda’wah ke negara kami.

Apabila da’wah dibuat, maka orang-orang kafir akan berbondong-bondong memeluk islam (seperti di Perancis dan Eropa).

Tapi, apabila da’wah ditinggalkan, maka orang-orang muslim akan berbondong-bondong meninggalkan islam (seperti yang kita lihat dinegara kita ini).

Semoga Allah azza wa jalla memudahkan kita untuk berda’wah menyebar keseluruh alam seperti Rasulullah saw dan para Shahabat r.hum. Wallahu a’lam.

Nota laporan : di kutip dari sini. Semoga ada menfaat buat kita.

3 ulasan:

Hidayatullah berkata...

subhanallah
nape masih ramai yg condemn usaha nh
sedangkan end product da nmpk

arizWanmerahs berkata...

Maha Suci Allah SWT...

Hidayah turun mencurah2... Demi Allah, tanpa adanya kerja nabi ni, ianya tak berhasil sebegini.. Ya Allah, pilihlah aku dan istiqamahkan aku dalam kerja ni..

Ziarah76 berkata...

masya-Allah, semoga Allah sebarkan hidayah seluroh alam

Sila klik selagi Halal